Kontribusi Metta Dan Karuna Bagi Anak Dalam Berbakti Kepada Orang Tua

Abstract

Cinta kasih dalam Buddhism adalah metta, dan ini berkaitan dengan memperdalam rasa bakti seseorang terhadap orang tuanya. Seorang anak muda yang mempraktikkan Metta menolak segala bentuk agresi, bahaya, dan kebencian. Sebaliknya, miliki kepribadian yang hangat, baik hati dan pengertian, dan selalu menginginkan kesenangan dan kesejahteraan orang lain. Ketika orang tua menggunakan keahliannya untuk mendidik anak-anaknya tentang pengabdian, seorang anak akan mengembangkan sikap ini. Memahami nilai dan keuntungan yang datang dari seseorang dalam berbagai cara dapat dianggap sebagai pengabdian. Pengetahuan duniawi dan kebijaksanaan yang terdapat dalam Buddha Dhamma adalah dua kategori di mana kebijaksanaan dipisahkan. Penulis penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian adalah, metta atau sikap penuh kasih adalah pola pikir yang menginginkan kesejahteraan dan kepuasan orang tua. Sementara karuna yang mengacu pada kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya, terikat erat dengan contoh perilaku yang diberikan oleh orang. Tanpa bimbingan dan kasih sayang orang tua, seorang anak akan mengalami kesulitan emosional dan rumahnya akan menjadi tempat yang tidak bersahabat baginya untuk tinggal, yang akan mengurangi perasaan berbakti kepada orang tuanya.