Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Pemuda Buddhis Kecamatan Pesanggaran dan Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, dengan Metode Living Values Education
Abstract
Percaya diri menjadi modal dasar untuk pengembangan aktualisasi diri, dimana pada usia remaja kebutuhan aktualisasi diri sangat tinggi yaitu untuk menunjukkan kemampuan dan mengembangkan potensi bakat yang dimiliki. Penelitan ini menggunakan metode quasi experimental, dengan jenis one group pre-test-post test design. Berdasarkan hasil uji di Kecamatan Gambiran, didapat bahwa pengujian perbedaan hasil pretest dan posttest menghasilkan nilai signifikasni sebesar 0,068. Hal ini diketahui bahwa nilai signifikan > alpha sebesar 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil pretes dan posttest tingkat kepercayaan diri adalah tidak berbeda secara signifikan. Nilai pretes dan postest tingkat kepercayaan diri di Kecamatan Gambiran adalah sama saja. Sedangkan di Kecamatan Pesanggaran, didapat bahwa pengujian perbedaan hasil pretest dan posttest menghasilkan nilai signifikasni sebesar 0,012. Hal ini diketahui bahwa nilai signifikan < alpha sebesar 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil pretes dan posttest tingkat kepercayaan diri adalah berbeda secara signifikan. Ditinjau dari rata rata, rata-rata posttest kepercayaan diri sebesar 3,2166, sedangkan rata-rata pretes kepercayaan diri sebesar 3,0309. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kepercayaan diri meningkat. Secara kolektif, didapat bahwa pengujian perbedaan hasil pretest dan posttest menghasilkan nilai signifikasni sebesar 0,002. Hal ini diketahui bahwa nilai signifikan < alpha sebesar 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil pretes dan posttest tingkat kepercayaan diri adalah berbeda secara signifikan. Ditinjau dari rata-rata, rata-rata postest kepercayaan diri sebesar 3,1869, sedangkan rata-rata pretes kepercayaan diri sebesar 3,0273. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kepercayaan diri meningkat.