Penyempurnaan Akhlak melalui Rekonstruksi Epistemologis dalam Istilah
Abstract
Manusia sering bertindak berdasarkan pemahaman yang disetujuinya, suatu keberuntungan apabila pemahaman tersebut sesuai dengan kemaslahatan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengkaji hadis-hadis Nabi Muhammad saw yang memberikan arahan tentang pentingnya memahami hakikat dalam suatu Istilah, sehingga manusia dapat menjalankan apa yang terdapat dalam bimbingan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukan bahwa terdapat beberapa istilah yang telah diartikan kurang bijaksana, sehingga berdampak pada pola pikir dan kinerja manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut: (1) Teknik observasi (2) studi pustaka (3) Komporasi dalam berbagai istilah. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif untuk menggambarkan tentang pemberian defenisi dari kata-kata terkait dilanjutkan dengan analisis data alir dari Miles dan Huberman (1984) yang mencakup 3 langkah dalam penelitian yaitu: reduksi data, display data dan kesimpulan untuk menarik kesimpulan tentang pemaknaan 3 kata yang sedang dibahas yaitu “Kuat, Kaya, dan Bokek”. Berdasarkan analisis tersebut peneliti menyimpulkan bahwa pentingnya pemberian defenisi istilah yang bermanfaat untuk dapat menyempurnakan akhlak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis mengharapkan kepada peneliti berikutnya untuk mencari kata-kata lainnya yang dapat ditelusuri terkait defenisi yang sesuai dengan hakikat kehidupan ini, dengan menghindari pemahaman singkat berlandaskan sentimen pemuasan kehendak materil semata.