Tradisi Periwayatan Umat Islam

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tradisi periwayatan umat Islam, khususnya tentang bidang-bidang pengaplikasian sanad. Setidaknya ada tiga bidang yang sering diiringi oleh sanad, yaitu hadis, kitab, dan doa atau yang masyhur dengan sebutan sanad hidzib/tarekat. Masing-masing dari ketiga sanad tersebut mempunyai kekhususan dan ciri-ciri umum yang berbeda antar satu sama lain. Dalam Ilmu Hadis, sanad adalah jalur atau silsilah yang menyampaikan seseorang kepada matan hadis, atau dengan kata lain urutan beberapa nama yang meriwayatkan hadis dari satu orang kepada yang lain sehingga sampai kepada Nabi Muhammad SAW. Sanad tersebut menempati posisi yang sangat urgen dan mendasar karena akan berdampak terhadap otentisitas hadis itu sendiri. Apabila sanadnya bagus, memenuhi kriteria diterimanya sebuah sanad, maka hadis tersebut akan bernilai shahih. Begitu juga sebaliknya, apabila sanadnya jelek, maka secara otomatis kualitas hadis yang dihasilkan juga akan dhoif atau bahkan palsu. Apabila istilah sanad dikaitkan dengan kata kitab (buku) atau disebut juga dengan sanad kitab maka maknanya adalah silsilah penulisan serta pengajaran sebuah kitab tertentu sehingga sampai kepada pengarangnya. Sebagaimana sanad hadis dan sanad kitab, do’a juga mempunyai sanad. Tentunya sanad ini mempunyai ciri khusus yang tidak dimiliki oleh sanad hadis dan sanad kitab.