Pemberdayaan Perempuan pada Masa Rasulullah: Suatu Kajian Historis

Abstract

This research shows that women are a group that greatly benefits from the presence of the Prophet Muhammad. In the middle of the Arab tradition which views women as second-class creatures, she actually places the position of women in their proportions and erodes the darkness experienced by women in pre-Islamic times. He views women as noble beings and has various rights besides obligations. So that many female friends during the time of the Prophet had a significant role, both in the realm of religion, education, economics, and politics. This fact shows that the Prophet had made major changes in people's lives, especially women. This research is a descriptive qualitative research based on library research. Research data that contains information about how the Prophet's mission in lifting the dignity of women, and was obtained from Islamic literature in the form of traditions of the Prophet Muhammad, Islamic history books and Islamic political books that reveal the problem. The collected data were analyzed qualitatively by inductive analysis techniques.   Penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan adalah kelompok yang sangat diuntungkan oleh kehadiran Nabi Muhammad SAW. Di tengah tradisi Arab yang memandang perempuan sebagai makhluk kelas dua, beliau justru menempatkan kedudukan perempuan pada proporsinya dan mengikis habis kegelapan yang dialami perempuan pada masa pra-Islam. Beliau memandang perempuan sebagai makhluk yang mulia dan memiliki berbagai hak di samping kewajiban. Sehingga banyak sahabat perempuan pada masa Nabi yang memiliki peran yang cukup signifikan, baik dalam ranah agama, pendidikan,  ekonomi, dan politik. Fakta tersebut menunjukkan bahwa Nabi telah melakukan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat, khususnya kaum perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang didasarkan pada kajian kepustakaan (library research). Data penelitian yang berisi informasi-informasi tentang bagaimana misi Rasulullah dalam mengangkat harkat dan martabat perempuan, dan diperoleh dari literatur Islam yang berupa hadis-hadis Nabi Muhammad Saw, buku-buku sejarah Islam serta buku-buku politik Islam yang mengungkap permasalahan tersebut. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan teknik analisis induktif.