أسبقية علماء المسلمين في منهج التفكير الناقد (علماء الحديث نموذجاً)
Abstract
This study aims to prove the superiority of scholars in critical thinking methods, in this case the ulama hadith as a model. This effort begins by showing the importance of critical thinking in Islam. Based on its development, Islamic attention to critical thinking does not only stop being written in a verse but also manifests itself in every action of every Muslim figure and scientist. Critical thinking is at the heart of the civilization of science. It allows scientists to continue to innovate, develop findings from previous studies, through corrections or even dismantle and offer originality never before imagined. In this study the authors used a historical approach with a descriptive-analysis method to collect research material, so that the research structure was framed into two topics, namely: first, understanding the concept of critical thinking and the history of its commencement, second, the method of critical thinking among modernists. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keunggulan ulama dalam metode berpikir kritis, dalam hal ini adalah ulama hadis sebagai model. Upaya tersebut dimulai dengan menunjukkan betapa pentingnya pemikiran kritis dalam Islam. Berdasarkan perkembangannya, perhatian Islam terhadap berpikir kritis tidak hanya berhenti menjadi tulisan dalam sebuah ayat saja tetapi juga termanifestasikan dalam setiap tindakan setiap tokoh dan ilmuwan muslim. Berpikir kritis merupakan jantung dari peradaban ilmu. Ia mengizinkan ilmuwan untuk terus berinovasi, mengembangkan temuan-temuan dari studi sebelumnya, melalui koreksi atau bahkan membongkar dan menawarkan orisinalitas yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan historis dengan metode deskriptif-analisis untuk mengumpulkan bahan penelitian, sehingga struktur penelitian dibingkai dalam dua topik yaitu: pertama, pengertian konsep berpikir kritis dan sejarah dimulainya, kedua, metode berpikir kritis di kalangan modernis.