KOHESIVITAS KELOMPOK DITINJAU DARI INTERAKSI SOSIAL DAN JENIS KELAMIN PADA ANAK-ANAK PANTI ASUHAN
Abstract
Penelitian yang dilakukan ini berjudul Kohesivitas Kelompok Ditinjau Dari Interaksi Sosial dan Jenis Kelamin pada Anak-Anak Panti. Permasalahan yang terjadi adalah. anak-anak yang tinggal di panti asuhan dalam kurun waktu yang lama seharusnya memiliki kohesivitas kelompok dan interaksi sosial dengan lingkungan panti asuhan itu sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Namun yang terjadi adalah masih saja banyak yang merasa kurang nyaman, kurang betah , kurang motivasi , dan kerjasama serta koordinasi dengan lingkungan panti yang masih dirasa kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara interaksi sosial dengan kohesivitas kelompok anak-anak panti asuhan dan perbedaan kohesivitas kelompok antara anak panti perempuan dan laki-laki. Sedangkan manfaat dalam penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan masukan mengenai interaksi sosial yang dapat mewujudkan kohesivitas kelompok bagi anak-anak panti asuhan dan bagi pengelola panti, diharapkan dapat menjadi referensi dalam pendampingan anak-anak panti yang berbeda latar belakangnya.Sasaran subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak panti asuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitan ini menggunakan skala Kohesivitas kelompok dan skala interaksi sosial. Analisis data menggunakan korelasi Spearman s rho dan Mann-Whitney Test. Target yang ingin dicapai adalah anak anak panti asuhan lebih merasa kohesif tinggal bersama kelompoknya serta mampu berinteraksi sosial dengan baik, baik anak panti laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara interaksi sosial dengan kohesivitas kelompok pada anak-anak panti asuhan. Semakin baik interaksi sosialnya maka semakin tingg kohesivitas kelompok anak-anak panti asuhan ini dan sebaliknya sehingga hipotesis pertama diterima. Sedang dari hasil uji beda diperoleh bahwa tidak ada perbedaan kohesivitas kelompok pada anak-anak panti perempuan dengan anak-anak panti laki-laki.Kata kunci : perilaku prososial, empati, remaja