Penyesuaian Diri pada Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) Ditinjau dari Dukungan Sosial

Abstract

Akibat stigma dan diskriminasi pada ODHA, tidak semua ODHA mau membuka statusnya kepada orang lain. ODHA mau membuka statusnya kepada orang lain dengan berbagai pertimbangan, yaitu di antaranya untuk mengurangi beban yang dirasakan, untuk mendapatkan dukungan sosial maupun dukungan secara ekonomi serta sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan penyesuaian diri pada ODHA yang menjalani pengobatan ARV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan skala penyesuaian diri dan skala dukungan sosial. Subjek penelitian adalah 33 ODHA yang sedang menjalani pengobatan ARV di RS X Semarang. Metode pengambilan sampel menggunakan studi populasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil analisis korelasi product moment dari Pearson sebesar 0,130 dengan angka signifikansi 0,471 (p > 0,05). Nilai ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan positif antara variabel dukungan sosial dengan variabel penyesuaian diri, sehingga hipotesis dalam penelitian ini ditolak.