Perilaku Overprotektif Orangtua dan Penyesuaian Diri Remaja yang Merantau

Abstract

Perilaku overprotektif orang tua cenderung membuat remaja kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Kondisi ini juga terjadi pada remaja yang merantau, yang apabila dengan overprotektif dari orang tua menyebabkan individu memiliki pemikiran yang buruk akan dirinya sendiri, memiliki emosi yang tidak stabil, cenderung agresif, dan persmasalahan psikologis lainnya yang membuat drinya kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku overprotektif orang tua dengan penyesuaian diri remaja yang merantau. Metode yang digunakan yaitu kuantiatif dengan desain korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan google form yang disebarkan kepada remaja berusia 15-18 tahun yang sedang merantau dengan jumlah partisipan sebanyak 85 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Skala penelitian terdiri dari dua, yaitu skala perilaku overprotektif orang tua (α = 0,869) dan skala penyesuaian diri (α = 0,703). Berdasarkan uji korelasi product moment didapatkan nilai koefisien sebesar -0,105 dengan sig. = 0,341 (P > 0,05), yang menunjukkan bahwa perilaku overprotektif orang tua tidak berhubungan dengan penyesuaian diri remaja yang merantau. Hasil ini mengimplikasikan bahwa perilaku overprotektif orang tua bukan menjadi salah satu faktor yang berkaitan dengan penyesuaian diri remaja perantauan.Kata Kunci: Penyesuaian diri, perilaku overprotektif orang tua, remaja perantauan.