Strategi dan Metode Mengajar Guru Ngaji Kampung di Desa Rantau Panjang, Kalimantan Barat

Abstract

Diskusi tentang strategi dan metode mengajar yang dikembangkan oleh kelompok masyarakat lokal merupakan pembahasan penting sekaligus menarik. Jauh sebelum berkembangnya pendidikan formal, masyarakat telah mengenalproses belajar mengajar kemudian mengembangkan strategi dan metode mengajar berdasarkan hasil pengalaman dan pengamatannya dari geresi ke generasi. Artinya, strategi dan metode mengajar tersebut telah teruji oleh waktu. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan ini menggambarkan strategi dan metode mengajar guru ngaji kampung di Desa Rantau Panjang, Kalimantan Barat. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan motede deskriptif. Data-data diperoleh melalui observasi terhadap proses belajar membaca Al-Qur’an dan wawancara mendalam kepada lima guru ngaji. Hasil penelitian menampilkan beberapa aspek penting dalam proses pembelajaran guru ngaji kampung di Desa Rantau Panjang: Pertama, strategi belajar membaca Al-Qur’an yang diterapkan oleh guru ngaji mengacu kepada masalah dan penyebab terjadinya masalah belajar anak, yakni: strategi pengaturan metode pembelajaran, berkolaborasi dengan orang tua dalam memantau dan memfasilitasi anak agar berkenan belajar, dan memanjatkan doa untuk keberhasilan murid. Kedua, metode pembelajaran yang dipakai oleh guru ngaji di Desa Rantau panjang, yakni: punishmen, pemberian contoh, perumpamaan, ceramah, games, dan pengclusteran.