Pemberian Punishment Bagi Siswa Yang Melakukan Pelanggaran di MAN 2 Pontianak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan penyebab siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak datang terlambat, serta apa saja bentuk punishment yang diberikan oleh guru piket kepada siswa yang melakukan pelanggaran berupa datang terlambat dan bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru BK untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan pada penelitian ini yaitu siswa kelas XII MAN 2 Pontianak yang melakukan pelanggaran. Pengumpulan data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian yang diperoleh terkait keterlamabatan siswa di MAN 2 Pontianak sejumlah 87 siswa yang datang terlambat 10 diantaranya diberikan punishment berupa membersihkan lingkungan sekolah dan membaca kitab suci Al-quran. Adapun penyebab siswa datang terlambat dikarenakan macet, bangun kesiangan, hujan, bahkan ada yang tidak memiliki motor maka harus menunggu ojek. Upaya yang dilakukan guru BK yaitu ketika siswa terlambat lebih dari dua kali akan di berikan pembinaan berupa konseling individu. Namun, jika siswa terlambat lebih dari lima kali akan diberikan berupa surat panggilan orang tua.