Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, tantangan yang dihadapi oleh santri tidak hanya terbatas pada pemahaman agama, tetapi juga melibatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang-bidang lain yang dapat membuat mereka lebih siap menghadapi dinamika masyarakat modern. Penelitian ini bertujuan untuk emngungkap bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum Pesantren Muadalah di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyiin Pacul Gowang Jombang berperan dalam meningkatkan kompetensi santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrumen utama adalah peneliti sendiri, dengan bantuan pedoman wawancara dan observasi. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyiin Pacul Gowang dan akan berlangsung selama maksimal 3 bulan. Analisis data dilakukan secara interaktif dengan menggunakan metode Milles Matthew B, A. Michael Huberman, dan Johnny Saldana. Keabsahan data diperiksa melalui triangulasi, uraian rinci, penelusuran audit, dan penelusuran audit kepastian. Hasil penelitian ini menunjukkan Pesantren Tarbiyatunnasyiin memiliki kurikulum yang mapan dan istiqomah dengan pendekatan turats, menggunakan kitab kuning sebagai pegangan utama. Proses perencanaan melibatkan pengambilan keputusan oleh para stakeholder untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kurikulum bertujuan mengembangkan keilmuan, karakter, dan keterampilan santri melalui program pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara berkala melalui evaluasi tengah dan akhir semester, evaluasi wali kelas, dan evaluasi kelembagaan setiap tiga bulan. Partisipasi guru dan wali kelas dalam evaluasi mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pesantren ini komitmen meningkatkan kecerdasan santri dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik melalui pembelajaran holistik.