PENGUATAN LITERASI PESANTREN MELALUI JURNALIS SANTRI (Studi pada Komunitas Literasi Tebuireng)
Abstract
Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat, Pesantren Tebuireng dengan sadar membuka diri dan memanfaatkan teknologi digital itu untuk kemajuan dan mengimbangi perkembangan zaman. Salah satunya dengan membangun dan mengembangkan budaya literasi di pesantren melalui komunitas literasi yang membentuk para santri mahir atau cakap dalam berliterasi. Adapun bagiannya adalah dengan membangun media informasi pesantren sebagai penyebaran dakwah. Penelitian ini bermaksud untuk mencari tahu bagaimana Pesantren Tebuireng mengimplementasikan budaya literasi terhadap santri, bagaimana program yang dijalankan oleh pesantren dalam membentuk santri sebagai jurnalis pesantren dan bagaimana para santri menjalani program tersebut. Penelitian ini dilakukan di Pesantren Tebuireng dengan mewawancarai beberapa santri yang terlibat aktif dalam komunitas literasi, serta telaah dokumen yang dilakukan di laman website pesantren tebuireng (tebuireng.online). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Pesantren Tebuireng mengimplementasikan budaya literasi melalui komunitas literasi, 2) Pesantren Tebuireng melibatkan santri sebagai subjek dawah dari pesantren, 3) Pesantren Tebuireng membuat program-program penunjang literasi melalui media yang dikelola oleh santri yang aktif di bidang media / disebut jurnalis santri.