Masjid Kampus UGM Pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar. Berdasarkan hal tersebut maka wajar jika jumlah masjid di Indonesia sangatlah banyak. Masjid dibangun tidak hanya di desa atau perkotaan saja, tetapi juga dibangun di tempat-tempat yang ramai akan kegiatan masyarakat. Dari sejak pertama kalinya didirikan, masjid tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, namun juga digunakan untuk pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya. Masjid Kampus UGM merupakan salah satu masjid terbesar di Yogyakarta. Masjid tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dan sering mengadakan berbagai kegiatan untuk masyarakat umum. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji Sejarah dan kontribusi Masjid Kampus UGM terutama pada masa pendemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi pustaka, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masjid kampus UGM memiliki nilai historis dan berbagai program kegiatan. kegiatan yang ada di sana terbagi menjadi dua, yakni internal dan eksternal. Narasumber yang sering mengisi acara tersebut berasal dari dosen UGM dan tokoh masyarakat atau publik. Pada masa pandemi Covid-19, Masjid Kampus UGM melaksanakan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar. Berdasarkan hal tersebut maka wajar jika jumlah masjid di Indonesia sangatlah banyak. Masjid dibangun tidak hanya di desa atau perkotaan saja, tetapi juga dibangun di tempat-tempat yang ramai akan kegiatan masyarakat. Dari sejak pertama kalinya didirikan, masjid tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, namun juga digunakan untuk pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya. Masjid Kampus UGM merupakan salah satu masjid terbesar di Yogyakarta. Masjid tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dan sering mengadakan berbagai kegiatan untuk masyarakat umum. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji Sejarah dan kontribusi Masjid Kampus UGM terutama pada masa pendemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi pustaka, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masjid kampus UGM memiliki nilai historis dan berbagai program kegiatan. kegiatan yang ada di sana terbagi menjadi dua, yakni internal dan eksternal. Narasumber yang sering mengisi acara tersebut berasal dari dosen UGM dan tokoh masyarakat atau publik. Pada masa pandemi Covid-19, Masjid Kampus UGM melaksanakan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.