PRAKTEK OBJECTIFICATION PEREMPUAN BERHIJAB DALAM AKSI SELFIE DI INSTAGRAM
Abstract
Aksi selfie perempuan berhijab kerap kita jumpai berseliweran dalam newsfeed akun Instagram. Beragam gaya selfie perempuan berhijab dapat kita saksikan pada beberapa akun kompilasi dan akun pribadi. Selfie bukan sebuah fenomena baru namun masih layak untuk dikaji dari sisi pelaku yang memposisikan diri sebagai subjek. Proyek penelitian bertajuk Selfiecity (2014) menginformasikan bahwa selfie banyak dilakukan oleh perempuan. Namun penelitian terkait selfie pada perempuan berhijab belum banyak dilakukan. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji praktik selfie perempuan berhijab menggunakan konsep selfie objectification Lexie dan Lindsay Kite dan feminisme post digital Amy Shields Dobson. Artikel ini menggunakan analisis wacana. Data diperoleh dari unggahan foto dalam akun kompilasi @jilbab_chantik dan @selfie_mukena. Kedua akun ini digunakan untuk menggambarkan aksi perempuan berhijab di Instagram sebagai praktik selfie objectification. Hijab selfie diproduksi secara berbeda pada kedua akun tersebut. Alih-alih memberikan ruang praktik partisipatory culture justru terjebak pada protokol Instagram yang menghendaki dipatuhi. Hadirnya admin akun menggeser foto selfie yang sejatinya memberikan kebebasan sebagai subjek kembali menjadi objek foto.