Peningkatan Kosa Kata Bahasa Inggris dengan Media Music and Movement
Abstract
Siswa kelas II MI Al-Fatimah Bojonegoro tidak memiliki penguasaan bahasa Inggris yang kuat, sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. 60% dari 30 siswa tidak mengerti Bahasa Inggris dan merasa kesulitan untuk mempelajari cara menulis dan mengucapkan setiap kosa kata. Hal ini diperparah dengan efek pandemi yang mengharuskan setiap anak membatasi gerak selama di kelas. Motivasi anak-anak dalam belajar bahasa Inggris juga sangat dipengaruhi oleh kurangnya sumber daya manusia untuk menerapkan teknik pengajaran kepada siswa dan minimnya peran orang tua dalam menginspirasi siswa untuk belajar bahasa Inggris. Pada kelas II MI Al-Fatimah Bojonegoro, penelitian ini bermaksud untuk merinci perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris berbasis “musik dan gerak”. Penelitian ini adalah studi kasus deskriptif kualitatif. 30 siswa kelas II MI A-Fatimah Bojonegoro dijadikan sebagai subjek penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan tes sebagai metode pengumpulan data. Analisis data menggunakan proses analisis data deskriptif empat langkah yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian tersebut menghasilkan peningkatan yang cukup besar dalam kemampuan bahasa siswa serta perkembangan fisik, motorik, dan estetika mereka, dan media yang digunakan mampu membuat proses belajar mengajar lebih kreatif dan efisien. Berdasarkan hasil tes pre-test dan post-test siswa mengalami peningkatan yang signifikan, dari keseluruhan siswa pada pre-test memperoleh nilai dengan rata-rata dibawah KKM yakni 60,1 dan setelah diberlakukannya music and movement siswa memperoleh rata-rata nilai di atas KKM dengan nilai 77,8. Persentase tersebut dari 24% siswa tidak melampaui nilai KKM menjadi 96% siswa yang melampaui KKM.