Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Model Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dikelas IV Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk mengatasi masalah tingkat keaktifan belajar peserta didik yang rendah di antara peserta didik selama proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah model cooperative learning tipe Teams Games Tournament (TGT) dikelas IV SD Negeri Mangunsari 02. Tahapan model cooperative learning tipe Teams Games Tournament (TGT) meliputi: (1) penyajian kelas, (2) pembentukan kelompok (team), (3) pelaksanaan permainan (games), (4) kompetisi (tournament), dan (5) penghargaan kelompok (team recognition). Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas (PTK) dengan mengadopsi model PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Terdapat dua siklua dalam penelitian ini, yaitu siklus I dan siklus II, yang masing-masing terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 12 peserta didik, terdiri dari 7 peserta didik perempuan dan 5 peserta didik laki-laki. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe Teams Games Tournament (TGT) berhasil meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di kelas IV SD Negeri Mangunsari 02 Kota Salatiga. Tingkat keaktifan belajar peserta didik meningkat dari 17% pada tahap pra siklu menjadi 53% pada siklus I, dan kemudian mengalami peningkatan lebih lanjut hingga 83% pada siklus II.