Pemanfaatan Media Digital dalam Pelayanan Gerejawi

Abstract

Abstract: The use of digital media in ministry can not only be a facility, but can also be a big challenge for the church. Responding to this reality, it is felt that the church needs to show a more optimistic attitude as a real effort to improve the quality and achievements of church services. This research aims to describe and analyze the use of digital media in congregations. The method used by the author in conducting research is a descriptive qualitative research method, which is carried out through library research. By making literature study a target in writing, the author tries to provide awareness and optimism in seeing the progress of media in the world and the church as an opportunity, not just a threat. The results of the research and discussion provide input to the Pastoral Congregation regarding what things need to be addressed or improved in order to optimize the unstoppable use of digital media to support ecclesiastical services. Abstrak: Pemanfaatan media digital dalam pelayanan selain dapat menjadi fasilitas, namun juga sekaligus dapat menjadi sebuah tantangan besar bagi gereja. Menyikapi kenyataan tersebut, gereja dirasa perlu menunjukkan sikap yang lebih optimis sebagai upaya nyata peningkatan mutu dan capaian pelayanan gereja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis dari pemanfaatan media digital di jemaat. Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yakni dilakukan melalui penelitian pustaka. Dengan menjadikan studi literature sebagai sasaran dalam penulisan, dimana penulis berusaha memberikan sebuah awareness dan optimisme dalam melihat kemajuan media di dunia dan gereja merupakan sebuah peluang bukan sekedar ancaman. Hasil penelitian dan pembahasan memberi input kepada Gembala jemaat mengenai hal-hal apa yang harus dibenahi atau ditingkatkan untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan media digital yang tak terbendung itu agar mendukung pelayanan gerejawi.