MODEL PELESTARIAN WARISAN BUDAYA, KONSERVASI LINGKUNGAN, DAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN: STUDI ATAS SITUS TAMAN PURBAKALA CIPARI KUNINGAN
Abstract
Tulisan ini membahas kontribusi pelestarian warisan budaya dan konservasi lingkungan bagi pemajuan kebudayaan dan penguatan karakter masyarakat. Dalam hal kebijakan agama, tulisan ini mengangkat tentang kesalihan sosial dalam memakmurkan bumi, yaitu pemanfaatannya, penjagaannya, dan pelestariannya untuk generasi yang akan datang. Keselarasan agama dan budaya dalam konteks pelestarian lingkungan juga termasuk bahasan dalam artikel ini. Objek kajiannya adalah Situs Taman Purbakala Cipari, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat. Fokus kajian meliputi nilai-nilai budaya, praktik tradisional, dan upaya konservasi lingkungan yang melibatkan masyarakat lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data dikumpulan melalui studi pustaka dan observasi. Dalam analisis digunakan teori ekologi budaya dan konstruksi sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa masyarakat di sekitar Situs Taman Purbakala Cipari memiliki kearifan lokal dalam pelestarian lingkungan, seperti praktik pertanian ramah lingkungan (PRL) dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Nilai-nilai ini tercermin pada pembagian hutan, aturan adat pengelolaan hutan, pengelolaan air dan sampah dengan konsep reuse, reduce, dan recycle (3R). Hubungan antara pelestarian warisan budaya dan konservasi lingkungan sangat signifikan dalam menjaga keberlanjutan dan identitas masyarakat, juga berkontribusi pada pemajuan kebudayaan. Pengetahuan lokal, praktik tradisional, dan nilai-nilai budaya merupakan dasar yang kuat bagi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Interaksi yang harmonis antara budaya dan lingkungan memberikan peluang untuk pengembangan ekowisata berkelanjutan, pendidikan budaya, dan penyadaran sejarah. Dalam konteks global, integrasi pelestarian warisan budaya dan konservasi lingkungan dapat menjadi model yang relevan untuk pemajuan kebudayaan; yang berkontribusi pada penguatan karakter, identitas budaya, dan keberlanjutan lingkungan.