STRATEGI ORGANISASI PENANGANAN TURNOVER MELALUI PEMBERDAYAAN KARYAWAN
Abstract
Keluar masuk (turnover) karyawan mungkin adalah hal biasa bagi suatu perusahaan. Tapi jika karyawan yang turnover dengan jumlah sangat banyak, ini akan menjadi masalah dan bisa saja perusahaan mengalami kerugian besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menangani turnover karyawan melalui pemberdayaan karyawan dengan harapan dapat mengurangi bahkan menghilangkan turnover pada karyawan. Penelitian ini menggunakan metode literatur. Strategi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah melakukan perjanjian kerja dengan karyawan baru. Perjanjian kerja tersebut berisi beberapa hal, yaitu: 1). Jangka waktu yang diijinkan khusus karyawan baru yang diterima untuk mengundurkan diri. 2). Karyawan yang telah diterima namun belum habis masa kontraknya, dan ingin mengundurkan diri, maka ia diharuskan mengganti biaya pelatihan. Strategi selanjutnya untuk memunculkan dorongan berprestasi & motivasi internal yaitu memberi penekanan bahwa kepemimpinan tak hanya berada pada pengelola manajemen saja, tapi juga berada dalam setiap diri karyawan. Pemberdayaan ini akan membuat karyawan jeli pada segala sesuatu yang ada, dalam organisasi. Ketelitian itu membuat potensi karyawan tergali dengan optimal, sehingga kepuasan kerjanya tinggi, dan intensitas turnout menjadi rendah. Pemberdayaan karyawan itu bisa melalui kegiatan studi lanjut, memberikan tantangan kerja, memberi kebebasan untuk ber-inovasi dalam menyelesaikan tugas, dan menjamin adanya keamanan kerja. Selanjutnya organisasi juga dapat menawarkan promosi jabatan berdasarkan prestasi kerja, buka senioritas. Situasi kondusif seperti ini akan mengurangi intensi untuk turnout.Kata Kunci : kinerja karyawan, motivasi kerja, turnover