Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan keuangan daerah Kota Semarang. Hal ini sesuai dengan semangat otonomi daerah yang bertujuan meningkatkan kemampuan daerah dalam mengelola sumberdaya daerah dalam rangka meuingkatkan kesejahteraan masyarakat.Sampel penelitian yang digunakan adalah realisai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Semarang dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009. Untuk mengukur kemampuan keuangan daerah Kota Semarang digunakan tiga indicator yang meliputi Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah, Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Total Pendapatan, dan Elastisitas Pendapatan A sli Daerah terhadap Produk Domestik Regional Bruto.Simpulan dari penelitian ini adalah : satu, dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 Pendapatan Asli Daerah Kota Semarang senantiasa mengalami keaaikan; dua ; Kemandidau Keuangan Daerah Kota Semarang masing relative rendah dimana proporsi Pendapatan Asli Daerah dibandingkan dengan Total Pendapatan Kola Semarang hanya sekitas 20 persen; tiga : Eastisitas Fendapatan Asli Daerah Kota Semarang terhadap Produk Domestik Regional Bruto re:ative rendah yaitu kurang dari I ( satu ).Kata Kunci Kemampuan Keuangan Daerah. Pertumbuhan PAD, Kontribusi PAD terhadap Tatal Pendapatan, Elastisitas PAD terhadap PDRB