Pengaruh Self Efficacy dan Motivasi terhadap Prestasi Kerja Penyuluh Keluarga Berencana di Kabupaten Temanggung dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening

Abstract

Penyuluh Keluarga Berencana bertanggung jawab melakukan kegiatan penyuluhan, pelayanan, penggerakan, evaluasi, dan pengembangan Program Keluarga Berencana Nasional. Namun jumlah mereka terbatas, sementara wilayah yang menjadi tanggung jawabnya sangat luas. Oleh karena itu penelitian ini menguji pengaruh self efficacy dan motivasi terhadap prestasi kerja Penyuluh Keluarga Berencana di Kabupaten Temanggung dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Penyuluh Keluarga Berencana sejumlah 43 orang. Teknik yang digunakan adalah sampel jenuh, dimana semua populasi menjadi sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, selanjutnya dilakukan analisis jalur dengan bantuan SPSS 20 dan sobel test untuk uji mediasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa self efficacytidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan juga prestasi kerja. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan prestasi kerja. Kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja. Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh self efficacy dan motivasi terhadap prestasi kerja.