ANALISIS POTENSI FINANCIAL DISTRESS : MODEL FULMER
Abstract
Adanya PSBB sebagai bentuk penanggulangan penyebaran pandemi Covid19 berdampak pada sektor transportasi dan logistik, karena berkurangnya pengguna akibat dari pembatasan mobilisasi masyarakat oleh pemerintah. Penurunan pengguna ini membuat perusahaan mengalami penurunan penghasilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fenomena pandemi Covid-19 terhadap potensi financial distress perusahaan dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan potensi financial distress yang signifikan antara sebelum dan selama pandemi Covid-19. Jenis data pada penelitian ini adalah data kuantitatif yang berupa laporan keuangan perusahaan sektor transportasi dan logistic. Objek pada penelitian ini yaitu perusahaan sektor transportasi dan logistik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2022. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel yaitu Purposive Sampling, dengan data sampel yang digunakan sebanyak 12 perusahaan pada sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017-2022. Teknik analisis financial distress pada penelitian ini menggunakan model prediksi kebangkrutan Fulmer. Kemudian hasil analisis model Fulmer tersebut dilakukan pengujian normalitas data Shapiro-Wilk dan dilakukan uji beda Wilcoxon Signed Rank Test dengan menggunakan program SPSS Statistics. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap potensi financial distress pada perusahaan transportasi dan logistik. Akan tetapi, pandemi Covid-19 tidak memberikan perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap potensi financial distress sebelum dan selama pandemi Covid-19.