Penerapan Teknologi Informasi dan Profesionalisme dalam Meningkatkan Kinerja Auditor KAP Kota Semarang

Abstract

Selain perkembangan teknologi yang semakin pesat, perkembangan pasar modal di Indonesia tiap tahunnya meningkat. Hal ini berdampak dalam permintaan akan audit laporan keuangan. Pada perusahaan besar yang sudah go public, memiliki kewajiban untuk menyampaikan serta melaporkan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang sudah diaudit oleh akuntan publik yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Auditor independen di Kantor Akuntan Publik sangat dituntut untuk memperhatikan dan menjunjung tinggi kode etik yang berlaku dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini disebabkan karena profesi tersebut sangat erat hubungannya dengan berbagai tindakan kecurangan dan kesalahan yang menyebabkan pelanggaran kode etik. Kinerja auditor dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pertama yang dapat mempengaruhi kinerja auditor adalah penerapan teknologi informasi.  Selain penerapan teknologi informasi, faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja auditor adalah profesionalisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknologi informasi dan profesionalisme terhadap kinerja auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik di Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus dan jumlah sampel sebanyak 76 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Penelitian ini menggunakan kuesioner dalam pengumpulan datanya. Teknik uji yang dipakai adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode linier berganda dengan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor. Sedangkan profesionalisme tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor.