STUDI PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PILKADA DKI JAKARTA 2017 (Studi Pada Bursa Efek Jakarta untuk Saham LQ45)

Abstract

Pasar modal pada suatu negara dapat dipengaruhi oleh berbagai peristiwa atau fenomena yang mengandung informasi relevan bagi pelaku pasar modal, baik peristiwa ekonomi maupunnon ekonomi. Pada umumnya para investor akan membutuhkan informasi baik dari kondisiinternal perusahaan maupun dari kondisi eksternal perusahaan dan jika pasar modal tersebutpasar modal efisien maka informasi yang relevan akan bereaksi secara cepat terhadap pasar danditunjukan dengan perubahan harga saham melebihi kondisi yang normal dan menimbulkanabnormal return. (Robert Ang, 2010). Di Indonesia baru saja terjadi peristiwa politik yang menjadi perhatian masyarakat danberpengaruh pada kondisi politik Indonesia yaitu Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017dilaksanakan pada 15 Februari 2017 dan 19 April 2017 untuk menentukan Gubernur dan WakilGubernur DKI Jakarta periode 2017 2022. Ini merupakan pemilihan kepala daerah ketiga bagiJakarta yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis secara empiris ada tidaknyaperbedaan actual return, expected return dan abnormal return sebelum dan sesudah Pilkada DKIJakarta putaran pertama, putaran kedua, serta putaran pertama dan kedua. Penelitian ini menggunakan metode analisis event study. Langkah pertama yangdilakukan adalah menentukan periode penelitian. Periode estimasi yang digunakan Pilkada DKIPutaran I tanggal 15 Februari 2017 dan Putaran II tanggal 19 April 2017. Jenis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dalam penelitian ini yang menjadipopulasi adalah semua perusahaan yang masuk dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia(BEI). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Teknis analisis yangdigunakan Paired Samples t Test. Hasil penelitian ini adalah nilai actual return, expected return dan abnormal return saatperistiwa Pilkada DKI Jakarta 2017 pada putaran pertama mengalami pergerakan penurunan,pada putaran kedua serta putaran pertama dan kedua mengalami pergerakan kenaikan. PengaruhPilkada DKI Jakarta 2017 terhadap bisnis Indonesia : (a) Melambatnya investasi. (b) IndeksHarga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam. (c) Rupiah melemah. (d) Nilai kegiatanekonomi yang cenderung tidak berubah.Kata Kunci : Return Saham, Pilkada DKI Jakarta 2017, Saham LQ45