BRAND PERSONALITY DAN GENDER BRAND PERSONALITY STRATEGI MEMBANGUN MEREK

Abstract

Merek adalah hal yang harus dimiliki dan melekat pada produk apabila menginginkan produk dapat diterima oleh konsumen. Dalam membuat merek, sebuah merek harus memiliki aspek tangible dan intangible. Aspek tangible yang terdiri dari nama, logo, slogan dan kemasan, hal ini berkaitan dengan persepsi yang ingin dibangun dari merek tersebut. Secara visual, logo dibuat dengan baik termasuk pemberian warna agar mudah diingat, mudah merepresentasikan sebuah produk dalam hal manfaat dan kegunaan serta mencerminkan kualitas produk. Aspek intangible yang terdiri dari nilai dan citra merek akan didapat dari reputasi merek tersebut.Dalam membuat, menetapkan dan membangun merek, hendaknya diperhatikan dengan seksama brand personality seperti apa yang akan dimiliki oleh merek tersebut, jika sudah diketahui target pasar yang akan dimasuki akan lebih mudah membentuk brand personality pada merek tersebut. Jika target pasar produk tersebut adalah orang-orang yang bersifat sederhana dan ceria maka brand personality difokuskan kepada dimensi sincerity (ketulusan), jika target pasarnya adalah orang-orang yang berkepribadian dinamis fokus pada dimensi excitement (kegembiraan), jika ingin target pasarnya orang-orang yang percaya diri maka fokus pada dimensi competence (kompetensi), jika target pasarnya orang-orang yang senang glamor dan tampil mempesona dapat fokus pada dimensi sophistication (kecanggihan) dan jika ingin target pasar orang-orang yang senang bertualang, berpenampilan gagah maka fokus pada dimensi ruggedness (ketangguhan). Alternatif lain adalah gabungan dari beberapa dimensi brand personality yang ada.  Kata Kunci : Brand Personality, Gender, Strategi