Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan pertumbuhan aktiva berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005 sarnpai dengan 2009 yang berjumlah 29 perusahaan. Sampel tersebut diambil berdasarkan purposive sampling dari 37 perusahaan industri barang konsumsi dengan kriteria antara lain: perusahaan menerbitkan laporan keuangan selama lima tahun berturut-turut yaitu tahun 2005 sampai dengan 2009, perusahaan yang tidak menunjukkan adanya saldo total ekuitas (modal) negatif selama periode penelitian. dan perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan di BEi selama periode penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan metode pengumpulan data melalui teknik dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji asumsi klasik, dan regresi linier berganda yang didasarkan pada penggabungan data time series dan cross section yang disebut polled data.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial struktur aktiva dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, sedangkan pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan aktiva berpengaruh positif tetapl tidak signiftkan terhadap struktur modal. Kemampuan struktur modal mampu dijelaskan, oleh struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aktiva sebesar 20.3%. sebagimana ditunjukkan oleh besarnya Adjusted R-Square sebesar 0,203. Sisanya sebesar 79.7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.Kata kunci : Struktur modal, struktur aktiva, pertumbuban penjualan, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aktiva.