PERAN PEMIMPIN DAN KEPERCAYAAN UNTUK MEWUJUDKAN PERKEMBANGAN ORGANISASI
Abstract
Dikemukakan dalam "21" Century Reinventing The CEO oleh Korn/Febry (1998), terdapat anggapan dan persepsi bahwa para pemimpin organisasi yang berkaliber dunia memiliki bidang keahlian (area of expertise) dalam urutan (rangking) nya yaitu (1) perumusan strategi, (2) manajemen sumber daya manusia, (3) marketing, (4) negoisasi pemecahan konflik, (5) keuangan, (6) ekonomi dan politik intemasional, (7) ketrampilan media, (8) pengetahuan dan teknologi R & D, (9) produksi dan operasi, (10) kemampuan memahami komputer. Dengan sikap dan kemampuannya, pemimpin menciptakan rencana strategi dan mengetahui secara tepat masa depan organisasi. Ideal ini tidak cukup ditempuh dengan kerja keras (work class) tertapi kerja cerdas (work smart). Kerja cerdas dilakukan dengan sikap inovatif, team work dan jaringan kerja, mengingat kerja cerdas bukan substitusi kerja keras tanpa mengenal lelah.Kepemimpinan bukan instan, keberhasilannya merupakan proses yang pasti bukan hanya karya seseorang eksekutif top saja tetapi merupakan hasil bersama. Setiap pemimpin terbatas masa jabatannya dan setiap tahun harus mempertanggung jawabkan tugas organisasinya kepada anggota. Dan juga secara terbuka kepada para stakeholders.