PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT DALAM TEKNOLOGI DAN INOVASI PRODUK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN UMKM

Abstract

Produsen pengolahan bandeng di Kota Semarang sudah mulai tumbuh dengan pesatmeskipun masih menggunakan cara-cara tradisional salah satunya di Kelurahan MirotoKecamatan Semarang Tengah dan Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari. Jenis olahanbandeng presto yang belum tergarap dengan maksimal adalah pengolahan hasil perikanan,terutama modifikasi produk misalkan pemindangan, otak-otak bandeng, abon bandeng danbandeng presto tanpa duri yang awet tahan lama dan higienis. Oleh karena itu diadakanlah PKMusaha kecil dan menengah dalam berbagai produk olahan pada bandeng presto Barokah Hj.Sayati dan bandeng presto ABI di kota semarang. Masalah yang ditemui di lapangan berkisar pada faktor sumberdaya manusia, faktorproduksi, faktor keuangan dan faktor pemasaran dan faktor kondisi fisik lokasi produksi. Targetdari pelaksanaan PKM bagi pelaku pengolah produk ikan bandeng adalah peningkatankemampuan mengelola usaha kecil dan menengah bandeng presto Barokah Hj. Sayati danbandeng presto ABI di Kota Semarang dalam aspek produksi melalui pengenalan teknologimesin giling pemisah daging-duri ikan bandeng, mesin penghancur daging-duri (spinner) sertamesin pengawet produk bandeng anti mikroba (vacoompack) maupun aspek manajemen yangmeliputi aspek keuangan dan pemasaran serta sumber daya manusia. Luaran dari pelaksanaan PKM diversifikasi produk olahan ikan bandeng adalah: dariaspek produksi, para pengelola usaha produk olahan ikan bandeng mampu menghasilkan produkdari ikan bandeng yang berkualitas baik dan tahan lama dengan harga jual yang dapat bersaingdi pasaran. Misalnya produk abon bandeng, pepes bandeng, bakso bandeng dan otak-otakbandeng; dari aspek keuangan, pengelola usaha produk olahan ikan bandeng mampu melakukanperencanaan keuangan untuk hasil produksi olahan yang dijual sekaligus dapat mengelolakeuangan pra produksi sampai dengan pasca produksi dengan baik; dari aspek pemasaran, parapengelola usaha produk olahan ikan bandeng mampu melakukan perencanaan pemasaran untukmenjual hasil produksi olahan, sehingga para pengelola usaha ini dapat memperoleh penghasilanyang lebih tinggi melalui pemasaran lokal maupun domestik; dari aspek sumber daya manusia,para pengelola usaha produk olahan ikan bandeng mampu melakukan perencanaan prosesproduksi, pengorganisasian tugas dan tanggung jawab pekerjaan, pelaksanaan pengolahanproduk dan pengawasan mutu produk, sehingga para pengelola usaha ini dapat memperolehhasil produksi yang lebih baik sekaligus dapat memasarkan secara handal produk olahan ikanbandeng. Mencermati permasalahan tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat (LPPM) USM melalui Fakultas Ekonomi tergerak untuk ikut partisipasimemberikan bantuan pendampingan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melaluipemberdayaan program pengolahan produk ikan bandeng presto yang berkualitas dan tahanlama. Dengan adanya produk olahan ikan bandeng akan mewujudkan peningkatan pada mutu dan pendapatan masyarakat khususnya di wilayah Kelurahan Miroto Kecamatan Semarang Tengah dan Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang. Kata Kunci: Program Kemitraan Masyarakat, Olahan ikan bandeng Presto, Usaha Kecil danMenengah