Artikel ini menggambarkan upaya untuk mengembangkan lima usaha mikro yang dimiliki perempuan melalui skema mudharabah dan hibah. Penulis menggunakan observasi berperan serta dalam menganalisis efektivitas kedua skema tersebut. Empat unit usaha menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam perkembangan usaha dan pembagian keuntungan, sementara satu unit usaha tidak mencapai hasil yang diinginkan. Ini terutama disebabkan biaya hidup rumah tangganya terlalu besar untuk bisa dipenuhi oleh keuntungan dari bisnis yang sedang dirintis dan dari sumber pendapatan lain. Akibatnya sebagian konsumsi mereka dipenuhi dengan modal kerja. Pengalaman ini mengimplikasikan bahwa bila agar skema pinjaman berhasil, karakter adalah faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam memilih target penerirna pinjaman. Faktor Iain yang juga berkontribusi adalah prospek usaha dan konsultasi manajerial yang intensif Selain itu, pelatihan manajemen keuangan rumah tangga juga sangat direkomendasikan.Kata-kata kunci: usaha mikro, mudharabah, pengamatan berperan serta