PENDETEKSIAN FINANCIAL STATEMENT FRAUD MELALUI TEORY FRAUD TRIANGLE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang efektifitas dari fraud triangle dalam mendeteksilaporan keuangan kecurangan. Variabel dari segitiga penipuan digunakan tekanan stabilitas keuangan proksidengan ACHANGE, target keuangan yang proksi oleh ROA, kebutuhan keuangan pribadi yang proksi olehOSHIP, tekanan eksternal yang proksi oleh LEV, sifat industri yang proksi oleh RECEIVABLE, danpemantauan yang efektif oleh IND proksi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 unti 2014. Sampel yang dipilih dengan menggunakan metodepurposive sampling dan total sampel dalam penelitian ini adalah 60 campanies. Metode analisis data statistikyang digunakan adalah regetion logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa target keuangan (ROA),kebutuhan keuangan pribadi (OSHIP), dan sifat industri (RECEIVABLE) tidak memiliki dampak yangsignifikan positif terhadap laporan keuangan kecurangan. Pemantauan yang efektif (IND) tidak memilikidampak signifikan negatif pada laporan keuangan kecurangan. Sementara itu, stabilitas keuangan (ACHANGE)memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap laporan keuangan kecurangan, dan tekanan eksternalmemiliki dampak yang signifikan positif terhadap laporan keuangan kecurangan. Kata kunci : Fraud Triangle, Financial Statement Fraud