ORIENTASI ETIKA DAN FAKTOR EKSTERNAL : KAITANNYA DENGAN INDEPENDENSI DAN KUALITAS AUDIT SEORANG AUDITOR

Abstract

Kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan publik berhubugan langsung dengan mutu pemeriksaan dan salah satu elemen penting kendali mutunya adalah independensi, maka seorang auditor pada suatu audit yang dilakukan harus berkualitas. Sehingga dapat memberikan keyakinan dan jaminan akan kewajaran dan reliabilitas informasi yang disajikan. Karena independensi adalah suatu ciri dari seorang auditor, maka auditor dituntut adanya kejujuran di dalam diri akuntan pada saat mempertimbangkan fakta-fakta dan adanya pertimbangan obyektif, tidak memihak di dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya. Kualitas merupakan hal yang sulit untuk diukur sehingga membuatnya menjadi suatu hal yang sensitif bagi perilaku individual yang melakukan audit. Masalah sikap auditor dipengaruhi oleh orientasi etika dari dalam diri auditor (idealisme dan relativisme) dan faktor eksternal di luar diri auditor yaitu persaingan antar kantor akuntan publik dan audit fee. Karena tiap kantor akuntan publik dihadapkan pada dua pilihan yakni kehilangan kliennya karena klien mencari kantor akuntan lain atau mengeluarkan opininya sesuai dengan keinginan klien.Key words :  independensi, kualitas audit, orientasi etika, persaingan antar Kantor Akuntan Publik, audit fee