PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KEGUNAAN LAPORAN NILAI TAMBAH, NERACA NILAI SEKARANG DAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SOSIAL PADA BANK SYARIAH (STUDI KASUS DI KOTA SEMARANG)

Abstract

Perkembangan institusi keuangan Islam seperti bank syariah, Asuransi syariah dan pasar modal syariah cukup pesat. Fenomena tersebut membawa konsekuensi kebutuhan akan konsep dan praktek Akuntansi Syariah yang sesuai dengan nilai-nilai islam. Ketiadaan standar yang benar-benar memenuhi prinsip-prinsip syariah dalam hal pelaporan keuangan organisasi Islam menjadi sesuatu hal yang harus diselesaikan. Keberadaan Laporan Nilai Tambah, Neraca Nilai Sekarang dan Laporan Pertanggung jawaban Sosial secara teori  menjadi penting mengingat keberadaanya oleh pakar Akuntansi syariah dianggap lebih mewakili wajah Akuntansi syariah.Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Indah Puspitasari (2006) dan Qomar (2005) dengan responden mahasiswa akuntansi di kota Semarang. Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris persepsi mahsiswa akuntansi terhadap kegunaan Laporan Nilai Tambah, Neraca Nilai Sekarang dan  Laporan  Pertanggung jawaban  Sosial  pada  Laporan  keuangan  Bank  Syariah. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, dengan metode purposive sampling diperoleh 65 responden yang telah mengikuti mata kuliah akuntansi syariah dan teori akuntansi. Alat analisis untuk menguji hipotesis dengan one sample t-test.Adapun setelah dilakuakan pengujian terhadap hipotesis pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa akuntansi mempersepsikan bahwa Laporan Nilai Tambah, Neraca Nilai Sekarang dan Laporan Pertanggung jawaban Sosial Berguna untuk dilampirkan dalam laporan keuangan Bank Syariah. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Qomar (2005) pada akuntan publik dan akuntan pendidik, dan penelitian lndah Puspitasari yang dilakukan pada akuntan di Bank Syariah dan akuntan IAI.