Makna Tawakal Menghadapi Pandemi dalam Lagu ‘Tanpamu’ Karya Opick

Abstract

Tulisan ini bertujuan mengungkap makna didalam teks lirik lagu berjudul ‘TanpaMu’ karya Opick dengan menggunakan pendekatan Hermeneutik Schleiermacher. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis hermenutik Schleiermacher yang berfokus pada analisis gramatis teks dan psikologis pembuat teks. Hasil yang didapatkan bahwa dalam lirik lagu TanpaMu mengandung makna perlunya bertawakal kepada Allah Swt dalam menghadapi pandemi Covid-19, sebab manusia tidak memiliki daya kuasa sehingga bertawakal akan memberikan kekuatan, kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi pandemic. Hasil ini diperoleh dari tanda gramatis berupa teks tanpaMu, lelah, bersujud, lemah, rapuh, jatuh, cinta, kasih dan rahmat. Serta data psikologis dibuatnya lagu ini saat pandemi Covid-19 tahun 2020-2021.   Abstract: This paper aims to reveal the meaning in the lyrics of the song entitled ‘TanpaMu' by Opick using the Hermeneutic Schleiermacher approach. The method used is descriptive qualitative with Schleiermacher's hermeneutic analysis technique which emphasizes the grammatical and psychological analysis of the creator of the text. The results obtained are that the lyrics of the song Tanpamu contain the meaning of the need to rely on Allah SWT in dealing with the Covid-19 pandemic, because humans are weak, so tawakkal will give strength, patience and calm in life and in facing a pandemic. This result is obtained from grammatical signs in the form of text without You, tired, prostrate, weak, fragile, falling, love, compassion and grace. Also with the psychological data for making this song during the Covid-19 pandemic in 2020-2021. Keywords: Tawakkal, TanpaMu Opick, Hermeneutik Schleiermacher.