Nalar Kemanusiaan Dalam Retorika Dakwah

Abstract

Perkembangan teori komunikasi khususnya dalam teknik komunikasi verbal pada gilirannya dapat dimanfaatkan dalam upaya melakukan komunikasi dakwah yang efektif dan efisien. Teknik yang bisa dikembangkan khususnya dalam da’wah bil lisan adalah retorika. Hal ini didasarkan adanya irisan diantara keduanya yaitu sama-sama menjadikan komunikasi sebagai instrumen untuk mempersuasi pihak lainnya untuk menerima atau bahkan mengikuti apa yang disampaikan dalam pesan. Penutupan lokalisasi, tempat prostitusi, di masyarakat tentu akan menghadirkan respon publik yang beragam. Untuk itu dibutuhkan pola komunikasi, khususnya dalam menyampaikan pertimbangan-pertimbangan kebijakan untuk menutup lokalisasi yang mampu diterima oleh banyak pihak. Tri Rismaharini, selaku Walikota Surabaya periode 2010-2005, mencoba menghadirkan pola komunikasi terkait dengan pertimbangan penutupan lokalisasi Dolly berdasarkan pada prinsip-prinsip kemanusiaan sebagai retorika dalam menyampaikan pesan dakwahnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan data yang didapatkan dari media berbagi video youtube untuk kemudian dianalisis dan dideskripsikan sesuai dengan teori-teori terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Risma lebih mengedepankan penggunaan artistic proof melalui dimensi ethos, pathos dan logos yang didasarkan pada paradigma nilai-nilai kemanusiaan.   Abstract: The development of communication theory, especially in verbal communication techniques, can in turn be utilized in an effort to carry out effective and efficient da'wah communication. Techniques that can be developed especially in oral da'wah is rhetoric. This is based on the existence of a wedge between the two, namely both making communication an instrument to persuade other parties to accept or even follow what is conveyed in the message. The closure of brothels, places of prostitution, in the community will certainly bring various public responses. For this reason, a pattern of communication is needed, especially in conveying policy considerations to close localization that can be accepted by many parties. Tri Rismaharini, as Mayor of Surabaya for the 2010-2005 period, tried to present a pattern of communication related to the consideration of closing Dolly's localization based on humanitarian principles as rhetoric in conveying her da'wah message. This study used a qualitative research method with a descriptive approach. Based on the data obtained from the YouTube video sharing media, it is then analyzed and described according to related theories. The results of the study show that Risma prioritizes the use of artistic proof through the dimensions of ethos, pathos and logos which are based on the paradigm of human values. Keywords: Rhetoric, Da'wah Messages, Human Reasoning