Analisis Strategi Komunikasi Asatidz dalam Meningkatkan Hafalan Al-Quran di TPQ Ratibul Haddad

Abstract

Komunikasi merupakan panduan dari perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan. Menghafal adalah belajar dengan perasaan hubungan antara kata dan maknanya. Penelitian ini bertujuan menganalisa strategi komunikasi Asatidz dalam peningkatan hafalan Al-Qur’an di TPQ Ratibul Haddad Labuapi dan kendala yang dilakukan Asatidz oleh santri di TPQ Ratibul Haddad Labuapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dari penelitian ini di peroleh dari berbagai sumber data guna menjawab permasalahan peneliti yaitu data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan teori Pace dan Faules sebagai landasan dalam pembuatan skripsi ini. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang analisis strategi komunikasi Asatidz dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an anak-anak di TPQ Ratibul Haddad Labuapi dengan menggunakan teori Pace dan Faules tentang strategi komunikasi yang terdiri dari tiga tujuan yaitu To Sucare Understanding yang merujuk pada komunikan mengerti pesan yang diterima, berupa penerimaan masukan. To Estalish Acceptance yang merujuk pada komunikan mengerti dan menerima pesan, hal tersebut berupa jadwal dalam menghafal, memanfaatkan waktu dan mengulang pelajaran. To Motive Action yang merujuk pada kegiatan harus dimotivasikan, hal tersebut berupa kelanjutan pendidikan dan motivasi yang bermanfaat dilingkungan. Kendala strategi komunikasi asatidz dan santri di TPQ Ratibul Haddad Labuapi yaitu kurang peduli dan lemahnya ingatan