I’tibar dalam Alquran dan Relevansinya dengan Kondisi Pandemik
Abstract
Abstract Social apathic behavior toward COVID-19 causes religion dogmatism generally, or Islam specifically been blamed for it. Whereas in fact Islam doesn’t teach its believer to ignore recent problems or occurrences. That is precisely Islam teach to i’tibar, or taking ‘ibrah. This research aims to explore how Quran explain the concept of i’tibar and what it’s relevances with the pandemic situation, through the process of data collecting by following Quran tafsir and interpretation literatures and building the discussion according to thematic tafsir methodology. The research finds that Quran links between i’tibar and ayat, and describes some ayat-ayat that should be taken it’s ‘ibrah for happiness in this world and the afterlife, which are; stories of previous communities, ayat-ayat kauniyyah, analogies and actual event in its time. Abstrak Sikap masyarakat yang apatis terhadap permasalahan COVID-19 membuat dogmatisme agama secara umum, atau Islam secara khusus tertuduh sebagai biangnya. Padahal Islam tidak mengajarkan pemeluknya untuk bersikap masa bodoh terhadap permasalahan aktual. Justru Islam mengajarkan untuk i’tibar, atau mengambil ‘ibrah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana Alquran menjelaskan konsep i’tibar dan apa relevansinya dengan kondisi pandemik, dalam proses pencarian data melalui penelusuran pustaka-pustaka tentang tafsir dan interpretasi Alquran dan menyusun pembahasan sesuai metodologi tafsir tematik. Ditemukanlah bahwa Alquran mengaitkan antara i’tibar dengan ayat dan menjelaskan beberapa ayat-ayat yang mesti untuk diambil ‘ibrah-nya demi kebahagiaan di dunia dan akhirat, yaitu; kisah-kisah umat terdahulu, ayat-ayat kauniyyah, perumpamaan dan kejadian aktual pada masanya. I’tibar, Pandemi, Tafsir Tematik