Studi Analisis Rasa Takut dalam Al-Qur’an
Abstract
Rasa takut merupakan amalan hati yang mampu mengendalikan seseorang dalam mengambil langkah yang diperlukan untuk menghindari suatu bahaya, rasa ini memiliki peran penting dalam Islam, karenanya merupakan salah satu syarat keimanan seseorang kepada Allah. Kadar rasa takut yang dimiliki seseorang itu berbeda-beda, jika rasa takut itu tidak dikelola dengan baik maka akan menjerumuskan pemiliknya ke dalam suatu bencana. Namun tak jarang dari masyarakat yang salah menempatkan rasa takut dikarenakan kurangnya pemahaman dan pengertahuan, jika rasa takut itu dapat dikelola dengan baik, maka pemiliknya akan dapat merasakan begitu banyak manfaat dari rasa takut tersebut, diantaranya mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dari latar belakang masalah tersebut, ditemukanlah rumusan masalah yang membahas tentang konsep rasa takut dalam Al-Qur’an: klasifikasi, manfaat, dan dampak bagi yang kekurangan rasa takut. Metode dalam penelitian ini menggunakan library research. Sebagai kesimpulannya, klasifikasi rasa takut yaitu terbagi tiga, yang pertama khauf yang bersifat naluri, yang kedua khauf yang bersifat terpuji, dan yang ketiga khauf yang bersifat maksiat. Manfaat rasa takut diantaranya; mendapat kebahagaiaan didunia dan diakhirat, ditambahkan keimanannya, mengarahkan kepada perbuatan baik, sebab untuk menuju ke surga-Nya Allah, mendapatkan keamanan dihari kiamat, sebab terkabulnya do’a. Dampak bagi yang kekurangan rasa takut; mudah melakukan kemaksiatan, didunia tidak merasakan ketenangan, mendapat kehinaan didunia dan diakhirat, mengembara di bumi dalam keadaan bingung, mendapatkan adzab yang sangat pedih, dan mendapatkan hinaan dan siksaan.