Model Pembelajaran IPA Berbasis Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan Karakter Peserta Didik
Abstract
Pendidikan, sains menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Salah satu tujuan pembelajaran IPA pada aspek sosial untuk siswa adalah siswa menunjukkan perilaku disiplin dan tanggung jawab, Sedangkan pada aspek pengetahuan siswa diharapkan mampu memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu. Sayangnya kondisi di sekolah masih banyak dijumpai pembelajaran IPA dengan metode ceramah. Jika melihat tujuan pembelajaran yang demikian tentu pembelajaran ceramah tidak mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pembelajaran IPA di sekolah dasar seharusnya memberikan kesempatan siswa untuk memupuk rasa ingin tahu secara alamiah. Salah satu paradigma terbaru yang dapat digunakan adalah dengan pendekatan konstruktivisme. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deksriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, dan self assessment atau penilaiain diri oleh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran berbasis konstruktivisme terbukti mampu meningkatkan karakter rasa ingin tahu, disiplin, dan tanggung jawab siswa dilihat dari skor rata-rata penilain diri dan observasi guru adalah 2,84 termasuk kategori baik dan mengalami peningkatan sebesar 0,33 atau 33%.