IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS V MIN 2 BENGKULU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk:1) Mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter pada pembelajaran tematik tema delapan ‘’Lingkungan Sahabat Kita’’ kelas V di MIN 2 Bengkulu 2) Mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang di kembangkan pada pembelajaran tematik tema delapan ‘’Lingkungan Sahabat Kita’’ kelas V di MIN 2 Bengkulu. 3) Mendeskripsikan kendala dan upaya yang di hadapi guru dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada pembelajaran tematik kelas V di MIN 2 Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Dilakukan di MIN 2 Bengkulu pada bulan April 2022 – Juni 2022. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas, dan peserta didik MIN 2 Bengkulu. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama adalah peneliti dengan menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran tematik masih kurang diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran. Di dalam proses pebelajaran guru masih sering menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Nilai-nilai karakter yang terdapat dalam tema delapan yang terdiri dari tiga sub tema terdapat nilai-nilai karakter religius, disiplin, jujur, tanggung jawab, peduli lingkungan, dalam perencanaan pembelajaran yang di buat oleh guru belum tertera pendidikan karakter yang di harapkan dalam teman ‘’lingkungan sahabat kita’’. Hambatan faktor pendidik dalam menerapkan pendidikan karakter yaitu, (1) Pendidik masih kesulitan dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran tematik, (2) Masih kurangnya komunikasi orang tua dengan pendidik tentang pendidikan karakter peserta didik. Hambatan faktor luar kurangnya peran lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan media massa.