Perkembangan minat baca siswa madrasah ibtidaiyah sangat rendah. Banyak faktor yang mempengaruhi kurangnya minat siswa dalam membaca sehingga kemampuan membacanya pun sangat rendah. Siswa mampu membaca namun tidak memahami inti dari bacaan yang dibacanya. Guru seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa madrasah ibtidaiyah kelas V dalam menjawab pertanyaan, menceritakan kembali isi bacaan dan menyimpulkan isi bacaan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dan kinerja guru dengan menggunakan strategi QAR. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Actions Research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan nilai rata-rata membaca pemahaman mengalami peningkatan. Kondisi awal dengan nilai rata-rata 59, meningkat pada siklus I menjadi 74, siklus II 81 dan di siklus III menjadi 88. Penggunaan strategi QAR dengan arahan guru secara langsung memberikan efek positif yaitu siswa aktif melakukan kegiatan prabaca, saat baca dan pascabaca serta memotivasi siswa untuk berpikir tingkat tinggi dengan merespon pertanyaan yang digunakan dalam strategi QAR. Dengan demikian, disarankan pada guru madrasah ibtidaiyah untuk menggunakan strategi QAR sebagai salah satu solusi meningkatkan kemampuan membaca pemahaman.