Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Sekolah Dasar

Abstract

Berfikir kreatif di Indonesia masih tergolong rendah, salah satu penyebabnya adalah pembelajaran yang tidak mempertimbangkan kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda, pemerintah sudah mencanangkan kurikulum Merdeka yang identik dengan pembelajaran berdiferensiasi, pembelajarannberdiferensiasi diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berdiferensasi terhadap berfikir kreatif, mengetahui hal yang membuat berfikir kreatif meningkat setelah diterapkannya pembelajaran berdiferensasi dan kendala-kendala dalam penerapan pembelajan berdiferensiasi di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan metode systematic literature review (SLR) yang terdiri 5 tahapan yakni merumuskan masalah, mencari literatur (identifikasi), memilih hasil pencarian literatur yang sesuai dengan quality assessment (penyaringan dan kelayakan), analisis hasil literatur dari artikel yang lolos quality Assesment, membuat kesimpulan penelitian. Hasil analisi data menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensasi memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan berfikir kreatif peserta didik, meningkatnya berfikir kreatif peserta didik karena pembelajaran berdiferensiasi mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik, meningkatkan minat serta motivasi belajar peserta didik, kendala dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar ialah memerlukan waktu yang Panjang, kendala dalam memahami kebutuhan peserta didik yang berbeda dan kesulitan dalam pengelolaan kelas yang besar.