ANALISIS PENGARUH PERNIKAHAN DINI TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN SOSIAL DAN KELUARGA (STUDI KASUS KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi mereka yang melakukan pernikahan dini dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan keluarga, mencari faktor-faktor dan dampak dalam pernikahan dini serta mencari bagaimana penyesuaiannya terhadap lingkungan sosial, keluarga dan keluarga pasangan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Jawa timur yang menikah usia dini, yaitu pada usia dibawah 19 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik studi kasus sebagai pengumpulan data melalui wawancara dengan subjek penelitian berjumlah lima orang menikah dini, satu orang tokoh masyarakat yakni Kepala KUA Sumbersari. Semua subjek mengungkapkan bahwa meskipun mereka menikah diusia dini, mereka tidak menemukan adanya paksaan dalam proses menikah di usia dini dikarenakan daerah mereka sudah menjadi hal yang biasa dilakukan tetapi pasangan yang menikah dini tentu mengalami proses penyesuaianan yang tidak mudah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pernikahan dini adalah sebagai berikut: (1) Faktor pendidikan, (2) Faktor ekonomi, (3) Faktor keinginan sendiri, (4) Faktor lingkungan, (5) Faktor orangtua. Adapun dampak dari pernikahan dini adalah sebagai berikut: (1) KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), (2) Perceraian, (3) Ekonomi, (4) Emosi tidak stabil. Adapun penyesuaian terhadap lingkungan sosial dan keluarga sebagai berikut: (1) penyesuaian lingkungan sosial, (2) Penyesuaian pasangan, (3) Penyesuaian dengan keluarga pasangan.