Peranan Pastoral Konseling Dalam Pendampingan Kepastian Keselamatan Pada Warga Lansia di GKPB Imanuel Tabanan
Abstract
Adapun tujuan penelitiannya dirumuskan dalam kalimat pernyataan sebagai berikut: untuk mengetahui cara atau moteode pastoral konseling dalam memberikan sukacita kepada para lansia, untuk mengetahui cara pendampingan pastoral konseling dalam memberikan kenyamana kepada lansia untuk menepih rasa tidak diperlukan dan rasa kesepian, untuk mengetahui bagaimana pendampingan pastoral konseling dalam membangkitkan rasa kepastian kemana sesudah kematian para lansia. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif Hasil penelitian disimpulkan bahwa lansia sering merasakan kondisi kesepian (lonlyness), kehampaan (emptyness) disebabkan anak-anak mereka jauh karena pekerjaan atau sudah berkeluarga. Sehingga akhirnya lansia tersebut bisa mengalami depresi. Sehubungan dengan aktifitas bersifat spiritual mungkin masih bisa di lakukan oleh kelompok lansia tersebut meskipun sudah sangat terbatas namun keinginan untuk mereka ingin dekat sama Tuhan sangat kuat. Spiritualitas dari jemaat dan melalui pelayanan pastoral konseling dapat menjadi salah satu alternatif dari jawaban untuk menentukan model pemuridan yang tepat di gereja khusus bagi kaum lansia