Fungsi Stupa Puja Luar Rumah Bagi Umat Buddha Dusun Lamuk Desa Kalimanggis Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung
Abstract
Umat Budha Dusun Lamuk menganut Agama Buddha Tantrayana Kasogatan, salah satunya Umat Buddha sering melakukan puja di luar rumah dengan sarana dan cara yang sederhana. Namun hanya sebagian kecil umat saja yang melakukannya. Pada bulan September tahun 2017 dibangun stupa puja luar rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengertian masyarakat terhadap arti bentuk fisik stupa puja, bagaimana mereka melakukan persembahan dan ritual stupa puja serta dampak bagi peningkatan keyakinan Umat Buddha Dusun Lamuk dan dampak pada sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada Dusun Lamuk Desa Kalimanggis, Kabupaten Temanggung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Uji keabsahan data meliputi uji credibility (validitas interbal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan confirmbility (obyektivitas). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1.Bentuk stupa puja berupa tugu dengan stupa. Dinding tugu terdapat teratai dan bijaksara Hum yang melambangkan semesta yang diselimuti dengan Bodhicitta, dan Rupang Ganesha adalah untuk perlindungan dan kemakmuran. 2. Dalam memberikan sesaji adalah dengan dupa, sayuran dan minuman dan pada waktu melaksanakan ritual adalah dengan cara membaca mantra Ganesha. 3 Setelah dibangun stupa puja luar rumah semakin menigkatkan keyakinan umat Buddha di Dusun Lamuk dalam memeluk dan menjalankan Agama Buddha.4. Dengan adanya stupa puja semakin mencirikan Dusun Lamuk sebagai Kampung Budhis namun toleransi antar umat beragama semakin baik dan meningkat.