Upaya Tokoh Agama Buddha Untuk Meningkatan Keaktifan Umat Melalui Kegiatan Anjangsana

Abstract

Peran tokoh agama Buddha untuk meningkatkan keaktifan umat Buddha di Sidomulyo dalam mengikuti kegiatan keagamaan, dan untuk mendiskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan, serta menganalisis pengaruh kegiatan Anjangsana dalam meningkatkan keaktifan umat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penggunaan studi kasus sebagai metode penelitian dikarenakan oleh adanya fenomena unik yang terjadi di Sidomulyo. Yakni pelaksanaan kegiatan anjangsana sebagai upaya meningkatkan keaktifan umat dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran tokoh agama Buddha untuk meningkatkan keaktifan umat Buddha dalam mengikuti kegiatan keagamaan di Vihara Sidomulyo meliputi: (1) Membuat program kegiatan, (2) Mengajak umat secara langsung melalui kegiatan kunjungan anggota, (3) Mempersiapkan kegiatan secara matang, (4) Melibatkan umat dalam berbagai kegiatan, (5) Membangun komunikasi yang baik dengan umat maupun sesama pimpinan di lingkup Vihara Vimalakirti Sidomulyo. Faktor yang mempengaruhi keaktifan umat dapat dibedakan menjadi: (1) Suasana kegiatan, (2) karakteristik pimpinan, (3) Hubungan sesama umat, (4) adanya budaya ewuh perkewuh. Sedangkan kegiatan Anjangsana memiliki pengaruh yang kuat terhadap keaktifan umat dalam mengikuti berbagai kegiatan keagamaan yang diprogramkan oleh Majelis maupun pimpinan di lingkungan Vihara Vimalakirti Sidomulyo.