Peran Dharmaduta Keliling Terhadap Pemahaman Buddha Dhamma
Abstract
Agama Buddha Indonesia merupakan agama minoritas dan perkembangannya pun sangat lamban bahkan dapat dikatakan macet, karena generasi penerus sangatlah minim dan dikarenakan beberapa faktor umat Buddha tidak sedikit yang berpindah ke kepercayaan lain. Untuk itu diperlukan seorang dharmaduta untuk menguatkan atau memupuk keyakinan masyarakat terutama pada daerah-daerah pelosok. Untuk mensiati kekurangan dharmaduta dibentuklah dharmaduta keliling. Dharmaduta keliling mempunyai pengaruh penting dalam membina dan memberikan pelayanan bagi umat. Tujuan dalam penelitian ini; 1) Mengetahui peran Dharmaduta keliling dalam pembinaan dan pelayanan untuk meningkatkan keyakinan umat Buddha, 2) Mengetahui kemampuan Dharmaduta keliling untuk melaksanakan tugas membabarkan Dharma, 3) Mengetahui pemahaman Dharma umat Buddha. Penelitian yang dilakukan di Vihara Metta Manggala ini merupakan penilitian kualilatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptive. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara pada informan, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan tiga tahap, reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan uji kredibilitas (credibility) data, uji depenabilitas (reliabilitas) data, uji transferabilitas (validitas eksternal), dan uji komfirmabilitas (objektifitas). Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Dharmaduta sangat besar untuk pemahaman Dharma umat Buddha, kemampuan Dharmaduta meliputi; kemampuan pengetahuan, kemampuan mengajar, dan motivasi sangat baik. Fasilitas yang cukup memadahi mendukung pembabaran Dharma lebih maksimal. Meningkatnya keyakinan dan pemahaman Aspek sila yang menimbulkan harmoni dalam hati dan pikiran disebut Samadhana, Aspek paññā secara harfiah paññā berarti memahami, mengetahui secara penuh atau tepat, untuk memperoleh kebijaksanaan merupakan kebahagiaan (sukho paññāya paṭilābho)