RESEPSI CERITA PERANG BUBAT DALAM NOVEL NISKALA KARYA HERMAWAN AKSAN
Abstract
Karya sastra tidak dapat dipahami dan diteliti terlepas dari dunia pembaca karena karya sastra merupakan salah satu wujud realisasi diri seorang pembaca yang memberikan konkretisasi terhadap ruang-ruang kosong yang terdapat dalam karya sastra itu sendiri. Konkretisasi terhadap karya sastra tersebut dapat diejawantahkan melalui tanggapan, baik aktif maupun pasif oleh pembaca karya sastra. Tanggapan pembaca menjadi suatu hal pokok dalam kajian resepsi sastra sebagai paradigma pendekatan ekstrinsik dalam sastra yang menekankan pada hubungan antara karya sastra dengan pembaca. Resepsi Hermawan Aksan sebagai pembaca ̶ yang dalam hal ini juga berperan sebagai seorang penulis− terhadap cerita perang bubat ̶ yang dalam hal ini terdapat dalam novel Niskala ̶ dapat dikaji dengan menggunakan toeri resepsi sastra. Resepsi terhadap cerita perang bubat tersebut dapat ditafsirkan berbeda, tergantung dari posisi dan tendensi seorang pembaca yang sekaligus menjadi seorang penulis dalam memberikan penafsiran terhadap suatu permasalan.Kata kunci: Resepsi, Perang Bubat, Novel Niskala.