ANALISIS CAMPUR KODE PADA NOVEL 33 SENJA DI HALMAHERA.

Abstract

Campur kode merupakan fenomena bilingual yang terjadi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dalam bentuk tulisan dapat ditemukan dalam karya sastra salah satunya adalah novel. Penelitian ini berkaitan dengan analisis fenomena campur kode dalam bentuk karya sastra yaitu novel. Objek kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah novel berjudul 33 Senja Di Halmahera karya Andaru Intan. Pemilihan novel ini dikarenakan latar belakang cerita yang bertempat di daerah Halmahera yang memungkinkan terjadinya campur kode dalam dialog atau narasi dari pengarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif dan menggunakan data sekunder berupa dialog antar tokoh dan narasi. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 42 data campur kode ke dalam dan ke luar campur kode, dan terdapat lima bentuk campur kode berupa penyisipan kata, frasa, klausa, reduplikasi atau perulangan kata, dan baster.