Konsep Pembaca Tersirat: Nenek karya Lie Charlie

Abstract

Tulisan ini berupaya menelusuri repertoire Lie Charlie dalam cerpen Nenek. Analisis penelitian menggunakan respon estetik Wolfgang Iser dalam bukunya The Act of Reading: A Theory of Aesthetic response (1987). Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi data-data pada objek utama yakni teks cerpen Nenek berbeda dari norma dalam masyarakat yang umum.  Hal ini menunjukan bahwa Lie Charlie telah menampilkan permasalahan sosio-budaya-sejarah seorang Nenek di Indonesia. Semua unsur tersebut membangun makna cerpen yang oleh Lie Charlie, dilakukan strategi untuk menyelipkan harapan, pandangan, dan kritikan terhadap realitas background untuk menyampaikan foreground yang hendak dituju. Foreground yang tampak adalah Charlie berupaya merefleksikan sekaligus kontemplasi dari tokoh nenek yang berbeda sehingga harapan yang tampak adalah menyuarakan perbedaan sikap asih seorang nenek dan peradaban yang lebih baik lagi.Kata Kunci: aesthetic response; repertoire; norma sosial-budaya;  foreground